TAWER OF GOD ( Part 1 )

Apa yg kau inginkan?..

 Uang dan kekayaan.. 

 Kehormatan dan kebanggaan..

Kekuasaan dan kekuatan..

Balas dendam..

Atau sesuatu yg melampaui semua itu?
          
  APA PUN YG KAU INGIN KAN
       SEMUANYA ADA DI SINI

      TOWER OF GOD...( story )

Sebuah menara yg luasnya bukan main, dan konon luasnya bahkan berkali kali lebih luas dari dunia luar, yg memiliki ratusan lantai..

Dan menara itu dipimpin oleh seorang raja yg haus dengan kekuasaan.. Yang sering terdengar dengan sebutan " ZAHARD "

Ada sebuah legenda yg mengatakan bahwa siapapun yg berhasil menaiki lantai terakhir, segala permintaannya akan dikabulkan.

Entahlah aku pun merasa tak yakin dengan legenda itu, tapi siapa yg tidak terlena dengan harta karun seperti itu, benarkan? Jujur saja aku pun merasa penasaran, apa benar permintaan itu bisa terkabulkan dengan sendirinya..?

 Tapi seandainya legenda itu berkata benar, ada satu permintaan yg selama ini kuinginkan..



## Kisah ini menceritakan seorang gadis yg berusaha menggapai cita citanya dengan penuh pengorbanan, bersama teman teman nya..##


                                 ~   ¶¶¶ ~




       Disebuah aula yg sangat luas dalam kesunyian, aku berdiri seorang diri di ruangan yg sangat hampa yg tak terdengar suara sekecil apapun, lalu mataku tertuju pada sebuah lukisan besar... Lukisan seorang gadis yg terlihat tak asing bagi ku? Yah..entah lah aku selalu berpikir wajah gadis itu terlihat mirip dengan seseorang yg ku kenal... Seseorang yg ku anggap sepesial mungkin..?

Ah! Sudahlah aku tidak mempedulikannya..


" GRAND!! " ( suara itu berdengung hingga dapat menghapus seluruh kesunyian dalam hampanya ruangan ini ) Hah..suara yg benar benar ku benci yg merusak gendang telinga ku..

" Hy...knp kau tidak mendengar ku?Aku salah  apa sih padamu?"╥﹏╥  ( wajah jelek nya itu menatap padaku )

 " Cih.. Sebenarnya apa yg kau ingin kan sampai berteriak teriak di aula?  Cepat katakan apa yg kau inginkan? Kau tau aku tidak punya waktu sebanyak yg kau punya " ( Gadis besar kepala itu menjawab dengan tatapan yg tajam )
" Sebenarnya kepala keluarga ingin bertemu dengan mu, dia menyuruh mu agar kau menemuinya segera."( jawab si wajah jelek itu )

 ## deg ##

 Seketika persaanku tidak nyaman, namun tentu saja aku berusaha agar tetap terlihat tenang dihadapan si jeleki itu, tentu untuk mempertahankan imageku yg baik.

" Baiklah aku akan pergi sekarang." ( jawab gadis itu dengan ekspresi setenang mungkin )

Gadis besar kepala itu ekspresinya seketika berubah 180°. Menjadi sosok gadis penakut seperti sedang di kejar oleh seekor violet ( sesosok belut raksaksa )


# Saat di perjalanan menuju aula para bangsawan, gadis itu benar benar merasa gugup, knp ayah menyuruh untuk menemuinya? Pertanyaan itu terus terngiang ngiang di pikirannya.

## Kreatt ##

Suara pintu aula yg terbuka membuat suasana terasa lebih menyeramkan, bagaikan suara pintu untuk menuju ke rumah hantu, hihhhh..benar benar menyeramkan ( pikiran gadis itu semakin merasa tak tentu )


" Daulat kepada kepala keluarga " ( hormat gadis itu )

Dengan hanya menatap wajahnya saja, gadis itu langsung merasa nyawanya sedang terancam.

Bagaimana tidak merasa seperti itu..?

Pria yg ku panggil dengan sebutan ayah ini.. Benar benar seorang IBLIS..

 Dia adalah sesosok iblis yg menyamar menjadi seorang pria dengan tatapan yg sangat tajam, berdarah dingin, dan akan melalukan apapun untuk mempertahankan kursinya.

Seorang pria yg bahkan akan membunuh anak atau istrinya, keluarganya, saudaranya, bahkan orang yg paling berharga untuknya, hanya sekedar untuk mempertahankan kekuasaannya ?

Yah.. Dialah orang nya..

Tapi hanya aku seorang yg mengetahui sesosok iblis itu..

Yang selama ini sangat kubenci, yg ingin sekali ku hancurkan, yg ingin ku musnahkan, yg ingin ku..

 " Grand? "


## deg ## ( seketika suara itu membuyarkan lamunan ku )

" Eh maaf..apa yg baru saja kepala keluarga ucapkan..? Maaf kan saya, tadi sa..saya sedikit melamun.." ( gadis yg terlihat menghawatirkan itu benar benar merasa ketakutan )

" Cih..lain kali bila aku sedang bicara jangan melamun seperti itu lagi, mungkin kali ini aku memaafkan mu, tapi nanti di lain waktu aku tidak segan untuk membunuhmu KAU PAHAM!! " ( teriak pria itu sampai terdengung di gedung aula itu )

Aku yg terdiam dalam ketakutan, hanya dapat berdo'a agar nyawaku tetap utuh dihari ini..

" Baiklah, langsung keintinya saja. Sebenarnya aku merasa sangat bangga padamu, seorang putri dari keluarga KHUN mendapat gelar Zahard. " ( ekspresi pria itu langsung berubah menjadi lebih tenang )

" Ma - maaf.. Apa maksudmu tuan? " ( gadis itu masih blm mengetahui kondisinya )

" Hah..." ( pria itu menghembuskan napas kasar sebelum melanjutkan kembali ucapannya )

" Maksudku kau terpilih menjadi putri sang ZAHARD, kau tidak akan menolaknya kan? Kau tau itu sebuah kehormatan besar bagi keluarga kita, dan tentunya kau akan segera ku kirim ke lantai dasar dan mulai saat ini kau harus berjuang melawan putri putri Zahard yg lain.. Kau paham?"

" Jadi maksud kepala keluarga saya akan menaiki menara untuk menemui sang Zahard..?" ( tanya gadis itu dengan tatapan tidak percaya )

" Yah..begitulah.. Jadi apa kau setuju dengan tawaran itu PUTRIKU ? "  Tatapan pria itu seakan berkata, bila aku menolaknya, nyawaku pun akan melayang.

Yah...mana bisa juga sih aku menolak kesempatan besar ini, keinginanku yg selama ini ku kubur dalam dalam akhirnya ada kesempatan untuk mewujudkannya..

" Tentu saja .. Saya benar benar akan merasa terhormat." ( jawab ku dengan penuh kepercayaan )

" Bagus lah, aku akan segera mengumumkannya di rapat keluarga nanti malam. Dan sebaiknya kau bersiap siap, karena mungkin saja kau akan segera ku kirim besok pagi." 

" Daulat kepala keluarga.."( jawab gadis itu )

Tanpa basa basi lagi pria jelek itu tidak menjawab apapun dan yah..aku pun merasa sedikit kesal. Tapi, dari pada pusing sendiri aku tidak mempedulikannya. Jadi yah.. aku langsung saja keluar dari rumah hantu itu tanpa segan..


                ~ ¶¶¶ ~


        Petang nya aku langsung bersiap siap. Aku benar benar merasa bahagia dan tidak sabar.. Tapi.. di sisi lain aku pun merasa takut..

Bagaimana nasib ku nanti disana... Pertanyan itu terus tergiang giang di pikiranku.. Aku selalu dengar, bahwa menara luar lebih mengerikan dari menara dalam, dan katanya, kata "membunuh atau di bunuh itu sudah menjadi hal yg lazim disana ". Hih..benar benar menakutkan..

Dan itu artinya apa aku harus membunuh banyak orang untuk mempertahankan hidupku? Untuk menggapai impianku, apa aku harus mengorbankan seseorang ? Yg artinya tidak jauh berbeda dengan ..

                          Apa aku akan menjadi seorang pembunuh, untuk mencapai tujuanku itu ?

         Apakah itu harus ?

" Hahaha...Tenang saja Grand..itu tidak akan terjadi. Yang harus kau lakukan hanya jangan membunuh seseorang. Buat saja dia sekarat atau pingsan kan? Itu mudah.. Jangan dipikirkan saja..hahaha.. " ( kata kata yg ku katakan itu sebenarnya hanya sekedar untuk menghibur diri )



Tapi saat itu..
keberuntungan mungkin bukan ada di pihakku.. Dan pada akhirnya, Aku melakukan kesalahan yg besar.. Kesalah yg bahkan diriku sendiri tidak bisa memaafkannya.. Kesalahan yg akan jadi mimpi buruk terbesarku..

Memang benar... hanya sebatas perkataan itu tidak sama dengan apa yg akan di perkirakan... Karena kenyataan itu lebih rumit dari yg kita bayangkan..
Mungkin saat itu aku masih terlalu naif sampai masih terpikir ide bodoh itu..

Tapi pada akhirnya.. Aku hanya sebuah tokoh cerita yg berperan sebagai orang yg bodoh.. Orang yg hanya haus dengan membalas dendam.. Yang pada akhirnya penuh dengan penyesalan..

Kematian..

Hanya kematian yg terlihat di hadapanku.

Penuh darah.. 

Dan.. Siapa wanita itu.. Kenapa dia terus.. Ah tidak.. Ditubuhnya penuh darah.. Dan dia melindungiku..? Dia mengatakan sesuatu.. Yg tidak kumengerti..?

Apa yg dia katakan.. Apa..?


Wanita itu pergi.. Semuanya mereka pergi..


Aku sendiri.. Diruangan tertutup, sunyi, aku bahkan tak bisa bernapas..

Seseorang kumohon tolong aku..

 Aku benar benar takut..

 Kumohon siapapun aku hanya ingin melindungi mereka.. 

Mereka yg berharga bagi ku..? Aku..?

Kenapa harus aku.. Apa salah ku.. Tolong jangan tinggakan aku sendiri.. Kumohon ..





          ## kring kring ##
       Suara jam alarm itu berbunyi.. Aku yg baru saja terbangun benar benar terkejut..


Di dalam kesunyian ini aku sendiri.. Tidak ada seorangpun..

  # tes ... (Suara air yg terjatuh )

## Eh.. Air mata..? Aku menangis..? Kenapa..?

Ah..Mimpi itu lagi..? Kenapa akhir akhir ini aku selalu bermimpi yg aneh.. ?  Apa karena aku kecapean..? Atau apa..?

   Hah.. Sudahlah..

Tapi tadi itu benar benar menyeramkan..

Padahal itu hanya mimpi.. Tapi kenapa aku begitu ketakutan.. Mimpi yg terasa nyata..? Siapa sebenarnya mereka..? Apa yg mereka inginkan..?
Apa aku mengenal mereka..?

## Hiks..hiks..hiks ##

( saat itu entah kenapa aku menangis seperti bocah bodoh, menangis tanpa tau alasan yg jelas )

 Saat itu aku blm mengetahui..

Bahwa yg kuimpikan hari itu akan terjadi hari ini..
 Benar benar lucu.. Hari ini aku sendiri di tempat sunyi ini.. Hanya karena ingin melakukan hal sebodoh ini..?
 
Sebenarnya apa yg kupikir kan dulu sampai melakukan hal tak berguna ini.. Aku benar benar bodoh..

~ Bersambung ~


 Hy...ketemu lagi, tak tersa kita sudah lama tidak ketemu...

Pasti kalian kaget kan tiba tiba ada cerita gaje, hehe sebenarnya wa cuma iseng buat cerita ini,wa haya mau berbagi imajinasi dengan kalian, moga moga kalian terhibur dengan cerita yg wa buat ini...

Memang iya ..ceritanya rada rada gaje, tapi wa usahain namatin ceritanya di part dua nanti..

 Semoga kalian dapat terhibur.. Dan wa mau ucapin makasih yg sebanyak banyaknya buat yg udah baca..see you“ψ(｀∇´)ψ