Kamis, 29 Maret 2018

TOWER OF GOD ( Part 2 )

             ~ ¶¶¶ ~


          Namaku Khun Lascrean Grand.. Aku adalah keturunan murni keluarga Khun, dengan kata lain kepala keluarga adalah ayah kandungku sendiri..

Meskipun mungkin, sebenarnya dia sama sekali tidak menganggap ku sebagai putrinya..

Aku masih berumur 107 tahun..  ( di dunia biasa/ luar terhitung berumur 14 thn )
Umurku sudah termasuk masa remaja.. Masa dimana segala sesuatu terasa rumit.. Dan tak terbayangkan..
 Itu yg selalu ibu katakan padaku..


            ~ ¶¶¶ ~


         Ada sebuah legenda yg mengatakan bahwa ribuan tahun yg lalu, ada 10 orang bangsawan yg menaiki menara bersama Zahard..
Dan para bangsawan itulah yg saat ini sering di sebut dengan panggilan 10 Besar Bangsawan Agung..

Legenda mengatakan bahwa..
Setelah mereka berhasil menaiki puncak menara terakhir, atas tanda terimakasih dari sang Zahard mereka pun mendapatkan kekuasaan mereka masing masing dimenara ini..

Lalu, para 10 bangsawan itu membangun kerajaannya masing masing.. Sehingga terciptalah 10 keluarga agung..

Dan Keluarga khun adalah salah satu dari 10 keluarga agung.. Yg mendapatkan kepercayaan dari Zahard..

Dengan kata lain.. Aku yg sekrang mendapat kepercayaan langsung dari sang Zahard ini, akan berpengaruh besar terhadap keluargaku sendiri..


           ~ ¶¶¶ ~


         Malam ini adalah penobatanku sebagai putri dari Zahard..Yaitu penobatan sebagai salah satu tunangan sang Zahard..

Katanya sih jika ada seorang putri yg berhasil mengumpulkan ke 13 senjata bulan, dia akan menikahi sang Zahard.. Dan menjadi ratu menara..

Iwh.. Siapa yg mau menjadi istri si gila itu..

Kurasa para putri yg lainpun sepikiran denganku..

Mungkin saja kan, yg mereka inginkan selama ini hanya kekuatan atau kekayaan yg di miliki raja gila itu.. Dan tidak peduli atas pernikahannya..

 Hehe kurasa filingku berkata benar ..( isi pikiranku keluar haha..)

          ~ ¶¶¶ ~

Tapi..
Mimpi yg kuimpikan tadi itu masih terlihat jelas di pikiranku..
Kenapa aku terus memikirkannya ya..?

Bukankah seharusnya hari ini adalah hari bahagia untukku bukan..?

Tapi kenapa aku merasa takut.. ?
Merasa putus asa..?
Merasakan penyesalan yg begitu besar..?

Apa keputusanku kali ini hal yg tepat..?

Atau malah sebaliknya..?

Yg malah membuat semua penderitaan ini dimulai..?
( itu yg terus terpikirkan oleh ku )


Aku yg saat itu, membuat keputusan yg salah, yg menyebabkan rasa penyesalan ini tiada akhirnya.. Hanya berdiam diri di sini.. Diruangan yg sangat hampa tertutup..
Seorang diri tanpa ada yg menemani..

Dan apa yg ku khawatirkan saat itu..

Benar benar terasa nyata saat ini..


           ~ ¶¶¶ ~


## SELAMAT KEPADA NONA KHUN..SELAMAT NONA KHUN...  ( teriakan mereka memberi ucapan selamat pada ku )

Mereka semua memujiku..Aku adalah kebanggaan bagi mereka semua..  Bagi keluargaku..

Tapi kadang aku selalu merasa aneh pada mereka.. Karena semuanya selalu berkata bahwa aku termasuk gadis yg sangat beruntung di menara.
Apa mereka berkata seperti itu karena aku seorang keturunan murni dari keluarga KHUN...?

Yang benar saja..
Aku bahkan berpikir bahwa terlahir disini bukanlah  termasuk rasa syukurku. Karena hidupku tidak semulus yg mereka pikir, bahkan mungkin sebaliknya.
      

    "TEMPAT INI MUNGKIN AWALNYA KATA        
             KEBENCIAN ITU TERLAHIR"


Itu yg selalu kupikirkan..
Itu bukan lelucon seorang bocah.. Tapi itu adalah kenyataan...
Kenyataan yg sangat pahit untuk ku..

Dan mungkin sekrang adalah waktunya aku merasa sedikit lega, karena pada akhirnya aku bisa keluar dari tempat terkutuk ini...

            ~ ¶¶¶ ~


" Grand putriku..( suara halus seorang gadis itu, menyadarkan dari lamunanku )

Itu suara ibuku. Beliau yg mungkin satu satu nya orang yg memberikan rasa cinta padaku dengan penuh keikhlasan...
Cinta seorang ibu..

Benar benar sangat indah.. Bagaikan mentari yg bersinar setiap harinya..

Ibuku .. Dia adalah orang yg membuatkan semangat dalam hidupku yg tiada artinya ini..

Yang membuat harapanku tetap menjadi nyata..

Yang membuatku berpikir bahwa aku tidak bisa hidup tampanya, yg akan terus kulindungi sampai titik darah terakhirku..

Berbeda dengan pria tua gila yg selalu ingin membunuh ku.. Ibuku benar benar menyayangiku..


" Ibu ? Apa yg kau lakukan di sini, padahal baru saja aku mau pergi menemuimu." ( ucapku )

" Ah.. Tak apa, aku hanya ingin mengucapkan selamat pada putriku, dan ingin sedikit memberikannya hadiah." ( senyumannya yg membuat kenyamanan untukku )

Perkataannya itu membuat ku penasaran.. Sebenarnya apa hadiah yg dia maksud tadi? Semoga hadiahnya tidak mengecewakanku..
( ucap ku dalam hati, dengan penuh rasa berharap )

Ibu ku mengeluarkan sesuatu dari peti yg dia bawa.. Dan benda yg ada di dalam peti itu adalah....

RAGNAROK..??
Itu benar benar sebuah ragnarok.. Ini pertama Kalinya aku melihat benda itu secara langsung.. Benar benar sangat indah..

Kalo tidak salah.. Ragnarok adalah..Sebuah pedang keramat.. Simbol dari keluarga KHUN.. Yang hanya bisa dipakai oleh orang orang yg terpilih..

Tapi, kenapa ibu memberikannya padaku?

Bukannya ini benda berharga yg dimilikinya..?
( banyak sekali pertanyaan di benakku, yg ingin sekali kutanyakan pada ibu )

" Kau tau pedang apa ini kan.? " ( tanya nya pada ku )

" Ten - tentu saja!! Siapa yg tidak tau pedang keramat ini!! ( jawab ku dengan penuh semangat )

" A - apa kau akan memberikannya padaku ?" ( tanyaku dengan penuh rasa berharap)

" Yah.. Tentu saja, ini hadiah yg kumaksud tadi, aku hanya berharap kau bisa memakai nya dengan baik dan penuh tanggung jawab.." ( jawabnya dengan senyuman has nya )

" Tapi kenapa kau memberikannya padaku..? Aku tau itu pemberian Kepala keluarga untuk mu.. Jadi mana mungkin aku memilikinya.. Lagi pula tidak sembarangan orang yg dapat menggunakannya kan..? Hanya orang terpilih saja yg dapat menggunakan ragnarok.." ( jawabku )

" Hmm.. Kau benar. Jadi kenapa kau tidak mencobanya terlebih dahulu?

Perkataanya itu, membuat ku semakin bertanya tanya. Kenapa ibu begitu memaksaku?
Apa yg artinya dia percaya aku termasuk orang yg terpilih ? ( gumamku dalam hati )

" Baiklah aku akan mencobanya.. "


# glek.. # ( aku yg benar benar merasa tegang )

Lalu..Aku membawa ragnarok itu..
Tiba tiba saja muncul pancarkan sinar yg sangat besar..

Aku terkejut, sebenarnya apa yg terjadi.. Lalu tiba tiba ada seorang gadis yg melayang di hadapan ku..?!

Gadis itu tersenyum dan memberi hormat padaku. " Mulai hari ini, saya akan melindungi tuan putri." ( Ucapnya, lalu menghilang begitu saja tanpa meninggalkan jejak)

Aku yg benar benar terkejut, seketika langsung melirik ibuku dengan tatapan menuntut penjelasan apa yg terjadi.

" Sesuai perkiraanku.. Dia benar benar memilih mu.." ( jawabnya sambil melirik kepada ku )

Aku yg masih blm mengerti tentang apa yg terjadi.. Tidak mengatakan sepatah kata pun..

Lalu ibu yg tiba tiba memelukku.. Dan bergumam mengatakan..
" Selamat, semoga tuhan selalu melindungimu nak.."

Setelah mengatakan itu, dia langsung pergi, tanpa berkata apapun..

Namun.. Tak sengaja aku melihat ibu dari kejauhan..

Melihat ekspresinya yg benar benar bukan seperti dirinya..

 Ekspresi yg menghelaikan napas lega..

Seperti telah kehilangan beban yg besar..


## deg ##

" Itu tidak mungkin.. Mungkin ibu sedang tidak enak badan kan..? Iya mungkin itu.." ( gumamku dalam hati )

Tapi entah kenapa.. Dadaku yg terasa sesak ini tidak mau berhenti..

Sakit..

Benar benar sakit..


             ~ ¶¶¶ ~


          Diakhir acara..
Aku mendapatkan kehormatan langsung dari kepala keluarga.. Dimana aku mendapatkan kewenangan besar kepada keluargaku..

Namun.. Di sisi lain.. Pandanganku teralihkan..

Aku melihat ibu, yg menatapku dengan tatapan jijik melihatku..

Tatapan yg tidak pernah dia lakukannya kepadaku..

Aku hanya terus bertanya tanya..

Sebenarnya apa yg terjadi..? Apa aku membuat kesalahan, yg membuat ibu marah..? Atau apa..?

Saat itu aku benar benar merasa takut..

Dan terus berusaha berpikiran positif tentang kejadian ini..

Dan berharap semua yg kuhawatirkan tidak pernah terjadi..


               ~ ¶¶¶ ~


         Esok hari pun tiba.. Dimana aku akan segera pergi ke lantai dasar menara luar..

Aku yg bersiap siap untuk segera pergi ke pintu pembatas menara, benar benar merasa gugup..
Dan merasa khawatir..

Kejadian atas apa yg semalam terjadi..

Benar benar belum ku mengerti..

Aku yg masih ingin membuktikannya..

Bahwa semua itu hanya kebetulan semata..

             ~ ¶¶¶ ~



          Aku yg masih menunggu seseorang.. Untuk mengatakan salam perpisahan kepadaku..

Untuk memberikan kasih sayang yg terakhir kalinya untukku..

Terus menunggu..

Sampai waktu pun akhirnya berhenti...

" Dia benar benar tidak datang.. " ( gumamku yg merasakan kekecewaan yg sangat besar )

Saat itu aku benar benar ingin meledakkan air mata..
Tapi entah kenapa.. Aku tidak bisa melakukannya..

Aku benar benar tidak merasa begitu bersedih..

Bahakan ini seperti hal biasa untukku...

Ada apa dengan ku..?

Apa aku sudah menjadi gila..?

Aku seperti sudah mengetahui..

Bahwa hari ini akan benar benar terjadi..

Dimana semua orang tidak mempedulikanku..

Tidak menganggapku ada..

 Tidak menganggapku.. "
Eh..!! Itu dia.."
( sambil berlari, aku menghapirinya )

Orang yg selama ini ku tunggu..

Orang yg selalu memperhatikanku..
Orang yg menganggapku ada, terlahir di dunia ini..

" IBU!! SAMPAI JUMPA, SEMOGA SELALU BAIK BAIK SAJA, AKU.. AKU AKAN MERINDUKANMU..!!!"
( teriak ku sampai terdengar bising di aula yg seluas itu )

Tapi.. Pada akhirnya..

Semua harapanku hancur tanpa sisa..

Orang yg sudah ku anggap sangat berharga itu..

M
alah menatapku dengan tatapan yg tajam, tatapan yg sangat membenci, tatapan yg seperti mengatakan kata..
    

      " MENJIJIKAN!! "( Rasa benci yg begitu besar )

Pada akhirnya..

Dia menghianatiku..

Dia membuangku..

Aku hanya dianggap sebagai hewan penggangu olehnya..

Jadi semua itu hanya kebohongan belaka..

Atas semua yg dia berikan

Tidak ada satupun yg nyata..

Tidak ada satu orang pun yg benar benar ikhlas menyayangiku..?

Kenapa..

Kenapa hidupku sesuram ini..?

Apa tidak ada kata bahagia dalam kamus kehidupanku..?

Kenapa akhirnya jadi seperti ini..??

Kenapa hari ini harus terjadi..?


Kenapa..?


Sekrang aku mengerti.. Apa yg di maksud dengan ke hidupan itu..

Dan sekrang tidak ada waktu lagi untuk merasakan penyesalan..

Tidak ada keraguan lagi..

Untuk memasuki gerbang terkutuk ini..

Tidak ada yg perlu di khawatirkan..


       
## kreatt..##
( aku yg memasuki pintu ke lantai dasar, tanpa ada rasa keraguan sedikit pun..)


                   ~ ¶¶¶ ~


       Beberapa tahun kemudia..Di menara luar lantai dasar..

## Kota Paranysa..


Aku disini..
Kalo  dingat lagi.. Sudah hampir lima tahun kejadian itu terjadi..

Aku yg sekrang, disini untuk mewujudkan impianku..

Aku yg haus akan balas dendam..

Yang hanya di kelilingi oleh kegelapan..

Yang telah MEMBERIKAN JIWANYA KEPADA SANG IBLIS..

BENAR BENAR SUDAH KEHILANGAN RASA KEMANUSIAANNYA...

~ Tamat... ~




Hello guys .. Pasti kalian berpikir bahwa..
Ceritanya ngegantung..
Ceritanya gaje..dll

Memang kek gitu ceritanya.. Kalo dijadiin novel.. Carpen yg kalian baca ini masih termasuk prolognya guys..

Dan memang dari awal, blm masuk ke isi ceritanya..

Dan lagi.. Bila banyak pembaca yg blm mengetahui apa yg ingin wa sampain, wa bakal  ngejelasin isi dari cerpen ini..

Jadi ni cerpen nyeritain tentang seorang gadis yg menceritakan awal mulanya rasa kebencian itu ada.. Dan itu dimulai dari ibunya yg berhianat kpd nya..

Jadi cerita ini masuknya ke alur mundur atau flash back kannya si cewe..

Ada juga yg lukisan yg dari part satu..
Itu sebenernya lukisan dia sendiri di masa lalunya.. Yg sering di sebut dengan rengkarnasi..

Dan untuk penjelasan penjelasan lainnya tidak akan wa jelaskam sekarang.. Karena itu masih di kuar ceritanya guys..

Kalo ada yg masih penaran sama ceritanya.. Insyaalloh saya berniat untuk mengkomikkannya taun depan.. Dan lagi inspirasi dari cerpen ini sebenarnya dari komik yg saya baca..dan memang benar latar yg saya pakai sama dengan komik aslinya..

Yah namanya juga iseng.. Jadi gapapakan..saya hanya ingin mencoba memasukkan ceritanya.

Dan yah..

Sekiann terimakasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar